Header Ads

Mengenal PHP (Hypertext Preprocessor)

Mungkin dari kalian sudah pernah install CMS. Dan pasti kalian belum tau apa saja yang ada di dalam CMS itu? Menurut saya, yang ada didalam CMS tersebut ada banyak file, bisa gambar, file HTML, file PHP, JavaScript, jQuery atau yang lainnya.Kali ini saya akan sharing tentang PHP. Banyak di kalangan remaja yang sering menyebut PHP (Pemberi Harapan Palsu).. Eiitts. Bukan itu yang akan saya jelaskan kali ini.
Saya akan menjelaskan PHP, PHP buat para penggemar Pemrograman Web. yaitu PHP (Hypertext Preprocessor).
Langsung saja..

PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML.
PHP adalah tujuan umum bahasa scripting populer yang sangat cocok untuk pengembangan web.
Cepat, fleksibel dan pragmatis, kekuatan PHP segala sesuatu dari blog Anda ke situs-situs yang paling populer di dunia.
PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.


Sejarah PHP (Hypertext Pre Processor)
PHP Pertama kali ditemukan pada 1995 oleh seorang Software Developer bernama Rasmus  Lerdrof.  Ide  awal  PHP  adalah  ketika  itu  Radmus  ingin  mengetahui  jumlah pengunjung  yang  membaca    resume  onlinenya.  script  yang  dikembangkan  baru  dapat melakukan  dua  pekerjaan,  yakni  merekam  informasi  visitor,  dan  menampilkan  jumlah pengunjung  dari  suatu  website.  Dan  sampai  sekarang  kedua  tugas  tersebut  masih  tetap populer  digunakan  oleh  dunia  web  saat  ini.  Kemudian,  dari  situ  banyak  orang  di  milis mendiskusikan  script  buatan  Rasmus  Lerdrof,  hingga  akhirnya  rasmus  mulai  membuat sebuah tool/script, bernama Personal Home Page (PHP).

Kebutuhan PHP sebagai tool yang serba guna membuat Lerdorf melanjutkan untuk mengembangkan  PHP  hingga  menjadi  suatu  bahasa  tersendiri  yang  mungkin  dapat mengkonversikan  data  yang  di  inputkan  melalui  Form  HTML  menjadi  suatu  variable, yang dapat dimanfaatkan oleh sistem lainnya. Untuk merealisasikannya, akhirnya Lerdrof mencoba  mengembangkan  PHP  menggunakan  bahasa  C  ketimbang  menggunakan  Perl. Tahun 1997, PHP versi 2.0 di rilis, dengan nama Personal Home Page Form Interpreter (PHP-FI). PHP Semakin popular, dan semakin diminati oleh programmer web dunia.

Rasmus  Lerdrof  benar-benar  menjadikan  PHP  sangat  populer,  dan  banyak  sekali Team  Developer  yang  ikut  bergabung  dengan  Lerdrof  untuk  mengembangkan  PHP hingga menjadi seperti sekarang, Hingga akhirnya dirilis versi ke 3-nya, pada Juni 1998, dan  tercatat  lebih  dari  50.000  programmer  menggunakan  PHP  dalam  membuat  website dinamis.

Pengembangan  demi  pengembangan  terus  berlanjut,  ratusan  fungsi  ditambahkan sebagai  fitur  dari  bahasa  PHP,  dan  di  awaal  tahun  1999,  netcraft  mencatat,  ditemukan 1.000.000  situs  di  dunia  telah  menggunakan  PHP.  Ini  membuktikan  bahwa  PHP merupakan bahasa yang paling populer digunakan oleh dunia web development. Hal ini mengagetkan  para  developernya  termasuk  Rasmus  sendiri,  dan  tentunya  sangat  diluar dugaan  sang  pembuatnya.  Kemudian  Zeev  Suraski  dan  Andi  Gutsman  selaku  core developer  (programmer  inti)  mencoba  untuk  menulis  ulang  PHP  Parser,  dan diintegrasikan   dengan  menggunakan  Zend  scripting  engine,  dan  mengubah  jalan  alur operasi PHP. Dan semua fitur baru tersebut di rilis dalam PHP 4.

13 Juli 2004, evolusi PHP, PHP telah mengalami banyak sekali perbaikan disegala sisi,  dan  wajar  jika  netcraft  mengumumkan  PHP  sebagai  bahasa  web  populer  didunia, karena tercatat 19 juta  domain telah menggunakan PHP sebagai server side scriptingnya. PHP  saat  ini  telah  Mendukung  XML  dan  Web  Services,  Mendukung  SQLite.  Tercatat lebih  dari  19  juta  domain  telah  menggunakan  PHP  sebagai  server  scriptingnya.  Benarbenar PHP sangat mengejutkan.

Apa perbedaan PHP dan HTML?
Yang menjadikan PHP berbeda dengan HTML adalah proses dari PHP itu sendiri. HTML  merupakan  bahasa  statis  yang  apabila  kita  ingin  merubah  konten/isinya  maka yang  harus  dilakukan  pertama  kali  nya  adalah,  membuka  file-nya  terlebih  dahulu, kemudian menambahkanisi  kedalam file tersebut. Beda hal nya dengan PHP

Tidak ada komentar